Jakarta International Expo
20-23 November 2024

Blog - Latest News

You are here:   

Di tengah krisis iklim yang semakin mengkhawatirkan dan sumber daya alam yang menipis, upaya untuk mengurangi food waste menjadi semakin krusial. Food waste tidak hanya membebani kantong kita, tetapi juga membebani bumi yang kita tinggali. Setiap tahunnya, jutaan ton makanan terbuang sia-sia, membuang seluruh sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi, mengolah, dan mendistribusikan nya.

Namun, di balik tantangan besar ini terdapat solusi sederhana yang sering diabaikan yaitu kemasan plastik. Kemasan plastik yang tepat memiliki kemampuan luar biasa untuk memperpanjang masa simpan makanan, melindunginya dari faktor-faktor penyebab kerusakan dan memastikan kualitas serta keamanannya sepanjang rantai suplai hingga ke tangan konsumen.

Statistik Food Waste

Food waste merupakan permasalahan global yang tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga lingkungan. Menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sekitar 40% dari makanan yang diproduksi, terbuang percuma. Jumlah yang terbuang ini mencapai 36 juta ton setiap tahunnya, dengan kerugian ekonomi mencapai $162 miliar. Sebagian besar food waste ini disebabkan oleh pembusukan dan terjadi di sektor ritel dan rumah tangga.

Infografik di atas mengungkapkan kegagalan kemasan yang paling sering diidentifikasi oleh lingkungan ritel, dengan hasil masalah yang paling dominannya adalah karena masalah penutupan atau penyegelan kemasan sebesar 90%. Data ini memberikan gambaran yang jelas tentang area-area di mana kemasan mungkin gagal mempertahankan kualitas makanan dan menyebabkan pemborosan. Konsekuensi dari food waste tidak terbatas pada dampak ekonomi semata. Ketika makanan membusuk, keluarlah gas metana yang lebih berbahaya daripada karbon monoksida. Food waste juga berarti membuang sumber daya seperti air yang digunakan untuk memproduksi makanan dan bahan bakar untuk transportasi. Oleh karena itu, meminimalkan food waste menjadi kepentingan bersama – dan jenis kemasan yang kita pilih dapat berperan signifikan.

Cara Plastik Mengurangi Food Waste

Sebagian besar konsumen mungkin tidak menyadari betapa pentingnya peran kemasan makanan dalam mencegah food waste, padahal hal ini sangat penting diketahui. Mari kita lihat bagaimana plastik berkontribusi dalam mengurangi food waste di bawah ini!

Memperpanjang Masa Simpan

Kemasan plastik berkontribusi mengurangi pembusukan makanan dengan menawarkan pelindung fisik dan mencegah kerusakan yang sering terjadi pada kemasan lain. Kemasan ini memperpanjang masa simpan dengan mengurangi faktor lingkungan seperti oksigen, suhu, mikroba dan kelembaban yang dapat mempercepat pembusukan. Beberapa jenis kemasan, seperti aditif penyerap oksigen, bahkan dapat secara aktif menghilangkan oksigen dari lingkungan kemasan untuk meningkatkan masa simpan. Contohnya, kemasan plastik vakum untuk daging dapat mengurangi food waste hingga 75% dibandingkan dengan pembungkus daging di toko.

Meningkatkan Kesadaran dan Penanganan yang Tepat

Kemasan yang baik juga memberikan petunjuk penyimpanan dan penanganan yang tepat untuk mengawetkan isinya setelah sampai ke konsumen. Desain kemasan yang cerdas juga dapat mengurangi pembusukan dengan menanggulangi kegagalan kemasan yang paling umum terjadi.

Inovasi Kemasan

Inovasi dalam kemasan plastik terus berkembang untuk lebih efektif mencegah pembusukan, seperti kemasan aktif dengan antimikroba dan sensor kesegaran. Adapun misalnya, karena makanan kini harus menempuh jarak yang lebih jauh sebelum dikonsumsi, kemasan plastik rigid diciptakan untuk melindungi makanan yang mudah rusak seperti telur, sehingga dapat mengurangi pembusukan sebelum sampai ke tangan konsumen.

Efisiensi Sumber Daya

Kemasan plastik ringan menggunakan lebih sedikit material dan energi serta menghasilkan emisi gas rumah kaca lebih rendah dibandingkan alternatifnya, menghemat 10 kali lebih banyak sumber daya daripada yang digunakan untuk membuatnya.

Food waste di Amerika merupakan masalah serius dan memiliki dampak ekonomi serta lingkungan yang signifikan. Menurut survei TNS Global, 76% orang Amerika membuang sisa makanan setidaknya sekali sebulan, dengan 53% membuangnya setiap minggu. Food waste ini mencapai $900 per rumah tangga per tahun, yang setara dengan 37 juta ton makanan yang terbuang di seluruh negara pada tahun 2013 menurut EPA.

Kemasan plastik memainkan peran penting dalam mengurangi food waste di Amerika Serikat. Namun, survei menunjukkan bahwa banyak orang Amerika tidak menyadari atau meragukan kontribusi plastik dalam mengurangi food waste. Hanya 15% responden yang mengaitkan food waste dengan dampak lingkungannya yang besar. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat kemasan plastik dalam mencegah food waste dan dampak positifnya terhadap lingkungan.

Dengan demikian, kemasan plastik tidak hanya berperan penting dalam menjaga kesegaran dan memperpanjang masa simpan makanan, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam upaya mengurangi food waste, menghemat sumber daya, dan melindungi lingkungan. Tertarik mencari lebih banyak informasi seputar plastik? Ikuti terus informasi menarik lainnya di Plastics and Rubber Indonesia.

Referensi